ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010

Rabu, 23 Juni 2010

Cerita Sedih Di Balik Jabulani (Bola Resmi Piala Dunia 2010)

ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010-

Jabulani, tentu nama ini tidak asing di telinga anda. Ya, dia adalah nama bola yang ditendang ke sana-ke mari di ajang Piala Dunia 2010. Kadang bola ini licin untuk ditangkap oleh penjaga gawang, membawa malapetaka bila masuk ke gawang. Bola ini dipuja-puji karena mudah untuk membuahkan gol. Sialnya, tidak sedikit pula yang menjadikannya sebagai kambing hitam atas kekalahan sebuah kesebelasan.
Itu Jabulani ketika sudah lahir di lapangan hijau, di Afrika Selatan. Namun adakah yang tahu ketika Jabulani masih berada dalam kandungan di Cina, India dan Taiwan?
Beberapa hari sebelum Piala Dunia 2010 digelar, sepucuk surat mampir ke tangan Sepp Blatter. Pengirimnya adalah serikat buruh terbesar di dunia, International Trade Union Confederation (ITUC). Isinya memperlihatkan fakta adanya pelanggaran hak asasi manusia yang masih terus berlangsung dalam industri bola sepak. Surat itu sekaligus menagih komitmen FIFA, sebagai organisasi tertinggi sepakbola internasional, menghapuskan pelanggaran hak buruh dalam dunia sepakbola. Tentu saja ini terkait erat dengan pemantauan FIFA terhadap produsen bola sepak langganan Piala Dunia, Adidas.
Nasib buruh anak, si pembuat bola sepak
Dalam beberapa studi mengenai rantai produksi bola sepak, ditemukan kasus adanya buruh anak yang dipekerjakan dalam proses tersebut. Rantai ini bermula dari pemegang merk terkenal yang memberikan order ke pabrik besar di sebuah negara. Dari pabrik besar ini kemudian menyerahkan pengerjaannya ke pabrik-pabrik kecil. Dari pabrik kecil, pesanan mengalir ke calo di desa-desa. Tangan si calo inilah yang kemudian menurunkan order ke tingkat rumah tangga. Di dalam rumah, bola-bola bundar dikerjakan oleh seluruh anggota keluarga, termasuk anak mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Mereka tersebar di beberapa negara di Asia seperti India, Pakistan, Cina dan Thailand.
Proses pembuatan bola sebagian besar terdapat di desa-desa yang banyak terdapat industri rumah tangganya. Pesanan mereka terima dari tangan seoarang calo. Yang namanya calo sudah pasti tidak mau merugi, untung terus yang ada dalam otaknya. Akibatnya upah yang didapatkan para buruh anak ini jauh dari standar upah yang telah ditetapkan karena sebagian besar sudah masuk ke kantong si calo sebagai perantara.
Dilihat dari status kerjanya, para bocah bukanlah buruh yang berstatus tetap. Mereka adalah buruh borongan. Buruh dengan model seperti ini tidak mendapatkan perlindungan hukum bila hak mereka dilanggar. Ketiadaan perjanjian hitam di atas putih adalah penyebab dimana si calo tidak bisa dituntut bila suatu ketika ia ingkar janji dalam memenuhi hak si buruh anak. Tentu saja para makelar ini tidak akan membuat surat kontrak kerja karena dia tahu bahwa mempekerjakan buruh anak adalah pelanggaran terhadap undang-undang perburuhan.
Warisan adalah sesuatu yang bersifat turun-temurun atau setidaknya terkait dengan yang namanya keluarga. Begitu pula halnya dengan tangan-tangan mungil para pembuat bola. Seorang anak pada awalnya tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk menjadi seorang empu dalam membuat bola. Namun apa mau dikata, mereka harus melakukan rutinitas itu setiap harinya, selama bertahun-tahun. Maka tidaklah heran bila ada buruh anak yang telah menggeluti bola selama 9 tahun, tentunya bukan sebagai seorang pemain sepakbola.
Seorang kakak yang telah mahir membuat bola kemudian mewariskan ilmunya kepada sang adik. Selanjutnya bila dalam satu keluarga terdiri dari beberapa anak, maka terciptalah sebuah dinasti pembuat bola di desa tersebut. Lahirnya dinasti ini tidak terlepas dari sang ibu sebagai tangan pertama yang menerima pesanan dari calo bola. Dari tangan ibulah sang kakak menerima ilmu bola untuk ditularkan kepada adik-adiknya.
Karena setiap hari bekerja, maka banyak anak-anak yang putus sekolah akibat tidak ada waktu untuk belajar sehingga tidak naik kelas. Selain itu ada pula yang karena kondisi tekanan ekonomi, mereka harus rela meninggalkan bangku sekolah untuk bekerja sebagai pembuat bola. Kesadaran untuk bersekolah memang sangat kurang di tengah himpitan kemiskinan. Sampai-sampai seorang gurupun mempekerjakan para muridnya untuk membuat bola di sekolah informal di desanya.
Jam kerja yang dilakoni para bocah pembuat bola sangat panjang. Hari-harinya dilalui dengan bekerja di rumah selama 6-7 jam, bahkan lebih dari itu. Adalah hal yang menyenangkan bila bisa bekerja di rumah. Maka ada istilah Small Office Home Office (SOHO) yang menjadi idaman orang karena fleksibilitasnya. Namun bagi para buruh anak pembuat bola, kondisinya sangat jauh berbeda dari konsep bekerja rumahan versi modern.
Rutinitas yang harus dilalui selama berjam-jam mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan buruh anak. Mereka merasakan sakit pada jari-jari karena melakukan gerak yang sama berulang-ulang. Mata menjadi sakit dan kabur penglihatannya akibat bekerja dengan cahaya yang kurang. Seringkali didapati anak yang tubuhnya bongkok karena duduk terlalu lama tanpa diselingi peregangan. Sakit ini menjadi warisan yang lain karena harus mereka tanggung seumur hidup karena ketidaksanggupan berobat akibat biayanya yang mahal.
Jabulani?
Apa yang sesungguhnya terjadi pada Jabulani masih diliputi misteri. Tapi satu hal yang pasti, si pemegang merk masih mempunyai utang sosial bagi anak-anak yang dipekerjakan dalam rantai produksi bola-bola mereka sebelumnya.
Jabulani seharusnya mendatangkan keceriaan bagi tangan-tangan mungil yang menyentuhnya, bukan kebinasaan. Semoga Jebulane selalu terpancar pada sinar mata anak-anak di manapun mereka berada, di Indonesia, Asia dan seluruh dunia!
Acuan tulisan: International Labour Rights Forum, Global March, Bachpan Bachao Andolan.
Karikatur: Vikram
Foto: Jabulaniball.com

Inilah Jabulani, Bola Resmi Piala Dunia 2010

ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010- Belum resmi dirilis, bola resmi Piala Dunia sudah bocor ke media. Diklaim sebagai bola paling bulat yang pernah dibuat, si kulit bundar untuk Afrika Selatan 2010 dinamai 'Jabulani'.

Kata Jabulani berasal dari bahasa Afrika yang bisa diartikan sebagai "merayakan" atau "membawa kebahagiaan". Sesuai lokasi digelarnya turnamen, unsur Afrika memang terlihat jelas pada bola tersebut.

Diberitakan TheSun, bola tersebut juga memuat beberapa unzur Afrika yang bisa dilihat pada coraknya. Perusahaan aparel Adidas masih menjadi partner FIFA dalam penyediaan bola untuk ternamen sepakbola terkabar di muka bumi tersebut.

Adidas mengklaim kalau bola barunya itu telah mengalami pengembangan dalam hal "daya cengkram dan alur" bola. Hal tersebut dimaksudkan untuk membuat si kulit bundar "lebih stabil saat melayang di udara dan tetap memiliki daya cengkram yang sempurna dalam berbagai kondisi". 

Perusahaan asal Jerman itu juga menyebut kalau Jabulani adalah bola paling bulat yang pernah dibuat. Bola tersebut menyatukan delapan panel yang dijahit menjadi satu.

FIFA rencananya baru akan mengumumkan bola resmi Piala Dunia ini saat drawing pembagian grup pada Jumat (4/12/2009) mendatang.

Vuvuzela : Mendukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010

ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010http://www.spitorswallow.co.za/blowme.php- Apa topik yang banyak dibicarakan orang di Afrika Selatan selain sepakbola? Mungkin jawabannya adalah vuvuzela. Apa itu vuvuzela? Bila Anda pernah menonton siaran pertandingan sepakbola Piala Dunia di Afrika Selatan, walaupun hanya sekali, pasti langsung mendengar suara bising mirip suara lebah yang mengililingi sarangnya. Itulah suara yang keluar dari vuvuzela.

Pencipta vuvuzela berbasis mesin adalah Neil van Schalkwyk. Neil van Schalkwyk, co-pemilik Masincedane Olahraga, memenangkan SAB Kickstart Award pada tahun 2001. Sedang Brandon Bernado pemilik pabrik dengna alamat vuvuzela.co.za bisa memproduksi 10.000 vuvuzela sehari selama Piala Dunia 2010. Saat ini industri vuvuzela bernilai sekitar 50 juta Rand atau sekitar 6,45 juta dolar AS untuk wilayah Afrika Selatan dan Eropa.

Seorang pakar musik dari Spanyol bernama Pedro Espi-Sanchis, mengatakan vuvuzela adalah alat musik khas Afrika yang awalnya dibuat dari tanduk Antelop atau Kudu. Alat musik itu sering digunakan sebagai alat untuk mengumumkan upacara adat atau acara-acara meriah di Afrika Selatan.

Awalnya vuvuzela terbuat dari timah dan menjadi populer di Afrika Selatan pada 1990-an. Freddie “Saddam” Maake mengklaim telah menemukan vuvuzela dengan mengadaptasi versi aluminium sejak 1965 dari tanduk sepeda setelah mengeluarkan karet hitam untuk meniup dengan mulut. Dia kemudian menggabungkan dengan pipa untuk membuatnya. Maake memiliki foto dirinya di tahun 1970-an dan 1980-an di Afrika Selatan permainan game lokal dan internasional pada tahun 1992 dan 1996 dan pada Piala Dunia 1998 di Perancis, memegang vuvuzela aluminium. Dia mengatakan alat itu dilarang oleh memerintah karena dianggap berbahaya, yang mendorongnya untuk menemukan bahan plastik yang bisa memproduksi vuvuzela.

Meski vuvuzela banyak dikeluhkan pemain dan official pertandingan pada Piala Dunia 2010, namun sepertinya FIFA tidak akan melarangnya. Presiden FIFA Sepp Blatter menolak permintaan melarang vuvuzela ada di stadion dengan alasan terompet itu adalah ikon sepak bola Afrika Selatan.

Bagi pemain dan official yang terganggun oleh vuvuzela, mungkin bisa memesan penangkal suara bising vuvuzela. Sebuah situs bernama Antivuvuzelafilter.com mengembangkan sebuah teknologi yang dapat meminimalisir bahkan menghilangkan suara terompet tersebut untuk para penonton yang menyaksikan siaran pertandingan melalui komputer, atau Televisi. Teknologi tersebut juga dapat menghilangkan suara vuvuzela bagi para pemilik iPhone dan iPod yang menonton video streaming. Software anti vuvuzela tersebut dibanderol sekira 2,95 euro atau sekira Rp33 ribu.

Sedang bagi anda yang berada di Indonesia dan ingin mencoba menggunakan vuvuzela bisa memesank melalui situs www.buy-vuvuzela.com milik Oron Barber. Pengusaha internet ini sudah mempersiapkan penjualan vuvuzela ke seluruh dunia sejak Juni 2009. Situs tersebut telah menjual sekitar 20.000 sampai 30.000 vuvuzela ke seluruh dunia. Namun Anda harus tahu, bahwa Oron Barber orang Yahudi, yang mungkin berafiliasi dan mendukung Israel.(kompas.com)

Pemain Termahal Dunia yang Berlaga di Piala Dunia 2010

ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010- Di Piala Dunia 2010 berlaga banyak bintang besar, dari pemain hingga pelatih. Namun diantaranya deretan bintang, ada yang layak menjadi sorotan yakni 10 orang yang menurut data yang dirilis Media Online Goal memiliki penghasilan tertinggi diantara yang lainnya sebagai sepakbila professional. Tepatnya penghasilan mereka di klub masing-masing dari mulai gaji pokok, bonus, iklan dan kontrak komersil lainnya.
Sepakbola modern memang tidak lepas dari sisi ekonomi. Karena kini sepakbola sudah menjadi industri. Dan berikut adalah mereka yang berpenghasilan tertinggi diantara pemain lainnya yang berlaga di Piala Dunia 2010 :

1. Lionel Messi (Barcelona & Argentina)
Penghasilan 29,6 juta pound sterling atau sekitar Rp 398 miliar per tahun.
2. Cristiano Ronaldo (Real Madrid & Portugal)
Penghasilan 27 juta pound sterling (Rp 363 miliar).
3. Ricardo Kaka (Real Madrid & Brasil)
Penghasilan 16,9 pound sterling (Rp 227 miliar).
4. Thierry Henry (Barcelona & Perancis)
Penghasilan 16,1 juta pound sterling (Rp 216 miliar)
5. Carlos Tevez (Manchester City & Argentina)
Penghasilan 13,8 juta pound sterling (Rp 185 miliar).
6. Frank Lampard (Chelsea & Inggris)
Penghasilan 12,8 juta pound sterling (Rp 172 miliar).
7. Samuel Eto’o (Inter & Kamerun)
Penghasilan 12,4 juta pound sterling (Rp 167 miliar).
8. John Terry (Chelsea & Inggris)
Penghasilan 10 juta pound sterling (Rp 134 miliar).
9. Steven Gerrard (Liverpool & Inggris)
Penghasilan 9 juta pound sterling (Rp 121 miliar)
10. Xavi Hernandez (Barcelona & Spanyol)
Penghasilan 8,5 juta pound sterling (Rp 114 miliar)

Ini Dia yang Selalu Berulang di Setiap Piala Dunia

ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010- 

1. Bola resmi penuh kontroversi.
Tahun ini, para pemain mengeluhkan Jabulani, bola resmi buatan Adidas, yang terlalu ringan dan gampang melenting, sehingga susah dikuasai. Penjaga gawang Amerika Serikat, Marcus Hahnemann, menjulukinya sebagai “mimpi buruk”.
Pada Piala Dunia 2006 di Jerman, penjaga gawang Inggris, Paul Robinson, mencemooh bola Temgeist “seperti bola polo air”. Pada 2002, ketika Brasil menjadi juara dunia, bola resmi dikritik karena terlalu besar dan ringan.
Pada 1994, kiper Amerika Serikat, Tony Meola, mengomel karena menganggap si kulit bundar itu terlalu enteng. Sedangkan tim Spanyol menyebut bola resmi Euro 2004, Roteiro, sebagai “bola pantai”.
2. Insiden sikut
Pada 1994, Leonardo Araujo adalah salah satu pemain terbaik Brasil. Tapi, setelah 43 menit pertandingan melawan Amerika berjalan, dia menjadi mimpi buruk bagi pemain Uruguay, Tab Ramos. Ramos terpaksa mondok 3,5 bulan di rumah sakit setelah wajahnya terkena sikut Leonardo.
Pada 1998, Belanda melawan Argentina. Sesaat menjelang Dennis Bergkamp mencetak gol kemenangan, Ariel Ortega menghajar rahang penjaga gawang Edwin van der Sar.
Piala Dunia 2002 juga memperlihatkan serangan brutal pemain Turki, Hakan Unsal, yang menendang bola ke arah wajah Rivaldo. Empat tahun kemudian, giliran pemain Amerika Serikat, Brian McBride, yang ketiban sial. Tapi nasibnya lebih baik ketimbang Ramos, yang disikut wajahnya oleh Daniele De Rossi.
3. Kejayaan kuda hitam
Menang atau kalah itu soal biasa. Tapi kekalahan negara unggulan oleh tim-tim kuda hitam selalu mengejutkan. Senegal, misalnya, pernah melakukannya terhadap Prancis pada 2002. Kamerun mempermalukan Argentina pada 1990. Nigeria menghajar Spanyol pada 1998. Ghana menumbangkan Republik Cek 2-0 pada 2006. Irlandia mempecundangi Italia, runner-up Piala Dunia 1994. Korea Selatan bahkan berhasil maju sampai semifinal pada 2002 setelah menyingkirkan negara-negara yang diunggulkan di kandangnya sendiri.
4. Inggris tersingkir oleh faktor X
Kesebelasan Tiga Singa kerap tak beruntung di final Piala Dunia. Ada saja penyebabnya. Mungkin Chris Waddle penyebabnya. Atau Diego Pablo Simeone. Atau Darius Vassell. Atau wasit yang menganulir tandukan Sol Campbell. Atau David Batty. Atau Cristiano Ronaldo, yang mengedipkan mata kepada wasit sehingga membuat Rooney terkena kartu merah. Bisa jadi “tangan Tuhan” Diego Maradona. Inggris kalah, tapi tak selalu lewat permainan yang fair.
5. Bagaimanapun bagusnya permainan mereka, Spanyol adalah pecundang abadi.
Bagaikan matador yang menundukkan banteng dengan tarian, Spanyol selalu bermain cantik di setiap Piala Dunia. Tapi ternyata cantik saja tidak cukup.
6. Belanda selalu kalah dalam adu penalti
Negeri Oranye ini mungkin dibenci oleh dewi fortuna. Hingga Piala Eropa 2004, mereka selalu tak beruntung dalam adu penalti. Pada final Piala Dunia 1998 ketika menghadapi Brasil, contohnya, Ronald de Boer dan Phillipe Cocu gagal mengeksekusi tendangan sehingga Belanda kalah. Van Basten gagal di Piala Eropa 1992. Pada Piala Eropa 1996, giliran sang legenda Clarence Seedorf.
7. Pencetak gol terbanyak bukan yang difavoritkan sejak awal
Lihat saja Ronaldo, yang menjadi favorit pada 2002. Tapi akhirnya striker Jerman, Miroslav Klose, yang meraih sepatu emas. Pada 1994, Romario terlihat begitu produktif, tapi toh akhirnya Hristo Stoichkov dari Bulgaria yang menjadi pencetak gol terbanyak.
8. Gol-gol ajaib
Maradona menciptakannya pada 1986. Pada 1994, pemain tengah Saudi, Said al-Owayran, secara mengejutkan mengarungi sepanjang lapangan lalu menceploskan bola ke gawang Belgia. Tendangan voli ajaib Maxi Rodriguez mengantar Argentina meraih kemenangan atas Meksiko pada 2006.
9. Wasit kontroversial
Pada 2006, wasit Rusia, Ivanov, dijuluki “sang jagal” karena mengeluarkan 16 kartu kuning dan 4 kartu merah ketika memimpin pertandingan Belanda melawan Portugal.
10. Lelaki tidak menangis
Tapi kita selalu menyaksikan wajah-wajah lelaki perkasa yang berurai air mata setelah tendangannya meleset atau ditepis kiper dalam adu penalti sehingga membuat negaranya kalah. Siapa yang akan menangis di Afrika Selatan tahun ini?

Selasa, 22 Juni 2010

Lambang Piala Sepak Bola Dunia dari Tahun 1966 sampai 2010

ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010-  INI DIA MASKOT PIALA DUNIA DARI TAHUN 1966 - 2010

1.) INGGRIS 1966

World Cup Willy
Sebuah singa, merupakan simbol tipikal dari Kerajaan Inggris, mengenakan kaos Union Jack dengan kata "WORLD CUP".

2.) MEKSIKO 1970

Juanito
Seorang anak laki-laki mengenakan seragam Meksiko dan sebuah topi sombrero (dengan kata-kata "MEXICO 70"). Namanya merupakan nama kecil dari "Juan", sebuah nama umum dalam bahasa Spanyol.

3.) JERMAN BARAT 1974

Tip and Tap
2 anak laki-laki mengenakan seragam Jerman, dengan huruf WM (Weltmeisterschaft, World Cup, Piala Dunia) dan angka 74.

4.) ARGENTINA 1978

Gauchito
Seorang anak laki-laki mengenakan seragam Argentina. Topinya (dengan kata ARGENTINA '78), syal dan cambuk merupakan tipikal dari seorang gaucho.

5.) SPANYOL 1982

Naranjito
Sebuah jeruk, sebuah buah yang menjadi ciri khas Spanyol, mengenakan seragam dari Spanyol. Namanya berasal dari kata naranja, Bahasa Spanyol dari jeruk, dan kata pengecil "-ito".

6.) MEKSIKO 1986

Pique
Sebuah lada jalapeño, karakteristik dari masakan Meksiko, dengan kumis dan mengenakan topi sombrero. Namanya berasal dari kata picante, Bahasa Spanyol dari rempah-rempah dan saus.

7.) ITALIA 1990

Ciao
Seorang pemain stick figure dengan kepala bola sepak dan tubuh berwarna bendera Italia. Namanya merupakan kata sapaan dalam Bahasa Italia.

8.) AMERIKA SERIKAT 1994

Striker
Seekor anjing, mengenakan seragam Amerika Serikat dengan kata-kata "USA 94".

9.) PERANCIS 1998

Footix
Seekor unggas, salah satu dari simbol nasional Perancis, dengan kata "FRANCE 98" di dada. Tubuhnya sebagian besar biru, seperti kaos seragam Perancis dan namanya merupakan sebuah kata portmanteau dari "sepak bola" dengan akhiran "-ix" dari Astérix. Nama lain yang sempat diajukan adalah "Raffy", "Houpi", dan "Gallik".

10.) KOREA DAN JEPANG

Ato, Kaz and Nik (The Spheriks)
Oranye, ungu, dan biru futuristik, makhluk ciptaan komputer. Mereka merupakan anggota sebuah tim "Atmoball" (permainan fiksi semacam sepak bola), Ato adalah pelatih sedangkan Kaz dan Nik adalah pemain.

11.) JERMAN 2006

Goleo dan Pille
Seekor singa mengenakan kaos Jerman dengan angka 06 dan sebuah bola sepak berbicara, Pille. Goleo adalah sebuah portmanteau dari kata "goal" dan "leo", kata latin dari singa. Di Jerman, "Pille" adalah kata sehari-hari untuk menyebut sepak bola.

12.) AFRIKA SELATAN 2010

Zakumi
Zakumi adalah nama maskot Piala Dunia 2010 yang akan digelar di Afrika Selatan. Zakumi adalah seekor macan tutul dengan rambut nyentrik berwarna hijau, Zakumi lahir tanggal 16 Juni 1994 yang bertepatan dengan hari pemuda di Afrika Selatan. Pada tahun 2010 Zakumi akan berusia 16 tahun, yang akan dirayakan secara global dengan tajuk piala dunia 2010.

Nama Zakumi berasal dari kata “Za”, kode untuk Afrika Selatan, dan “kumi”, sebuah kata yang berarti sepuluh dalam berbagai bahasa Afrika. Zakumi mengenakan kostum hijau dan kuning (emas), yang juga menjadi warna dominasi seragam tim Afrika Selatan.

Chord Gitar dan Lirik Lagu Shakira Waka Waka This Time For Africa

ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010- Chord Gitar dan Lirik Lagu Shakira Waka Waka This Time For Africa :

D
You're a good soldier
A
Choosing your battles
Bm
Pick yourself up
G
And dust yourself off
And back in the saddle

D
You're on the frontline
A
Everyone's watching
Bm
You know it's serious
G
We're getting closer
This isnt over

D
The pressure is on
A
You feel it
Bm
But you've got it all
G
Believe it

D
When you fall get up
Oh oh...
A
And if you fall get up
Eh eh...

Bm
Tsamina mina
Zangalewa
G
Cuz this is Africa

D
Tsamina mina eh eh
A
Waka Waka eh eh
Bm
Tsamina mina zangalewa
G
This time for Africa


D
Listen to your god
A
This is our motto
Bm
Your time to shine
G
Dont wait in line
Y vamos por Todo

D
People are raising
A
Their Expectations
Bm
Go on and feed them
G
This is your moment
No hesitations

D
Today's your day
A
I feel it
Bm
You paved the way
G
Believe it

D
If you get down
Get up Oh oh...
A
When you get down
Get up eh eh...

Bm
Tsamina mina zangalewa
G
This time for Africa

D
Tsamina mina eh eh
A
Waka Waka eh eh

Bm
Tsamina mina zangalewa
G
Anawa aa

D
Tsamina mina eh eh
A
Waka Waka eh eh
Bm
Tsamina mina zangalewa
G
This time for Africa








Cerita dibalik Lagu :
Zangalewa Kamerun
"Zamina" atau "Zangaléwa" adalah lagu hit tahun 1986, awalnya dinyanyikan oleh sekelompok Makossa dari Kamerun yang disebut Golden Sound. Mereka dikenal hampir di seluruh benua untuk tarian dan kostum lucu mereka. Lagu ini menjadi hit bagi Golden Sounds namun kemudian mereka mengubah nama group mereka menjadi Zangaléwa, seperti lagu mereka.
Lagu ini masih digunakan sampai sekarang oleh tentara, polisi, Pramuka, olahragawan dan pendukung mereka, biasanya selama pelatihan atau untuk menggalang dukungan.
Lagu ini, menurut sejarawan musik adalah kritik terhadap perwira militer kulit hitam yang bekerja pada orang kulit putih untuk menindas rakyat mereka sendiri. Atau setidaknya, sebagian dari itu.

Za engalomwa dalam bahasa Fang berarti "Siapa suruh?" ini adalah pertanyaan dari kalangan militer Kamerun kepada orang asing lain, menurut Guy Dooh, dari grup Zangalewa. Istilah ini Zangalewa juga dapat berasal dari bahasa Ewondo: Loe wa za Anga? Yang artinya kurang lebih "Siapa yang memanggilmu" Kamerun merupakan negara dengan multietnis, multibahasa, sehingga sangat mungkin bahwa wa za Anga Loe menjadi Zangalewa yang kita kenal sekarang.
Ketika merekrut muda dari Pengawal Republik Kamerun mengeluh tentang kerasnya kehidupan militer, mereka majikan atau orang-orang tua sesama digunakan untuk meningkatkan pertanyaan ini Loe wa za Anga, yang sebenarnya artinya? Sesuatu seperti: "tak seorang pun dipaksa untuk bergabung dengan tentara, begitu berhenti merengek! "

ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010


ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010- Did you know ArenaBetting [dot] com? or have you dealing with soccer betting agent? ArenaBetting.com an agency official ball sbobet Indonesia and a maniac space betting (internet players), with the aim of leading the team participate in a football sponsor. As a trusted agent of the ball ArenaBetting.com Support Fair Play in 2010 FIFA World Cup South Africa and you can make online betting parner media.


Indeed, many who stay arena football betting on the Internet and has its own bettingman member. But the origin of tau alone, not a few Internet players are disappointed because it is not paid or paid in installments during the limited funds win football agent. So, you have to be careful in choosing Betting Arena mainstay, especially in the football World Cup 2010 celebration to be held in South Africa (South Africa) in June next month. Dizziness choose? Then entrusted to the agent such as Arena Football Betting Official [dot] com for ArenaBetting.com support fair play in 2010 FIFA World Cup South Africa.

ArenaBetting.com Support Fair Play in 2010 FIFA World Cup South Africa


Wondering why I prided ArenaBetting [dot] com! Please direct your authorized agent to an area slang Sbobet (Agent Ball - Football Betting Qualified in Indonesia). If you want to be bettingman or you're a player who wanted to support fair play South Africa 2010 FIFA World Cup together ArenaBetting.com, please make communication with the Customer Service online through YM or search for information through the Indonesian soccer forums (forums [dot] arenabetting [dot] com).

Forms of official Indonesian soccer agent participation ArenaBetting.com Support Fair Play FIFA World Cup South Africa 2010, held an SEO contest with the theme "Together Arenabetting.com Indonesian SEO contest." This competition invites Indonesian Blogger participate and welcome the FIFA World Cup South Africa 2010.

"ArenaBetting.com dukung fair play FIFA world cup AFSEL 2010"


World Cup takes place every four (4) years, become an arena to show the world football champions. Ball party rally in South Africa 2010 World Cup will be attended by 32 teams of selected countries from 200 countries participating qualification, which will perform with the best game (fair play) and earned the world's greatest.

Countries participating in the FIFA World Cup South Africa 2010 is as follows:
  • Host: South Africa
  • Asia / Oceania: Australia, Japan, South Korea, North Korea, New Zealand
  • Zone CONCACAF: United States, Mexico, Honduras
  • Europe: Danish, Switzerland, Slovakia, Germany, Spain, England, Serbia, Italy, Netherlands, Portugal, Greece, France, Slovenia
  • Latin America: Brazil, Chile, Paraguay, Argentina, Uruguay
  • Africa: Ghana, Ivory Coast, Cameroon, Nigeria, Algeria
Fair Play on keyword "Support Fair Play ArenaBetting.com FIFA World Cup South Africa 2010" becomes an important thing that is often invoked in various sports activities. Creating fair play or sportsmanship menjungjung high value in a form of professional football in a game. Being a winner is hope for all, and beside that we should be able to accept defeat. It also should be a principle to live a dynamic life.

How? Ready to bet on which idolized State team in FIFA World Cup South Africa 2010? Please open an account and make deposits in accordance ArenaBetting.com your ability, because ArenaBetting.com support fair play in 2010 FIFA World Cup South Africa. If your new Betting player, it is suggested to perform a minimum deposit to try this service.


----> Di terjemahkan ke dalam Bahasa

Related Posts with Thumbnails

My Statistic